Filipi 4:1-8
4:1 Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan,
sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh
dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!
Nasihat-nasihat terakhir
4:2 Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir
dalam Tuhan.
4:3 Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja
yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.
4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan
1 ! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
4:5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat
2 !
4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga
3 ,
tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah
dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah,
yang melampaui segala akal,
akan memelihara hati dan pikiranmu
4 dalam Kristus Yesus.
4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci
5 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
1 Full Life: BERSUKACITALAH SENANTIASA DALAM TUHAN.
Nas : Fili 4:4
Orang percaya harus bersukacita dan memperoleh kekuatan dengan
mengingat akan kasih karunia dan dekatnya Tuhan serta janji-janji-Nya
(lihat cat. --> Fili 1:4).
[atau ref. Fili 1:4]
2 Full Life: TUHAN SUDAH DEKAT.
Nas : Fili 4:5
Kita harus percaya bahwa Tuhan dapat datang sewaktu-waktu. PB
menyatakan bahwa kedatangan Kristus sudah dekat
(lihat cat. --> Luk 12:35-40);
[atau ref. Luk 12:35-40]
karena itu, kita harus selalu siap sedia, bekerja, dan berjaga-jaga
(Mat 24:36; 25:1-13; Rom 13:12-14).
3 Full Life: JANGANLAH HENDAKNYA KAMU KUATIR TENTANG APAPUN JUGA.
Nas : Fili 4:6
Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekhawatiran adalah doa, karena
alasan-alasan berikut:
- 1) Oleh doa kita memperbaharui kepercayaan kita dalam kesetiaan Tuhan
dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepada Dia yang
memelihara kita (Mat 6:25-34; 1Pet 5:7).
- 2) Damai sejahtera Allah akan mengawal hati dan pikiran kita sebagai
akibat dari persekutuan kita dengan Kristus Yesus (ayat Fili 4:6-7;
Yes 26:3; Kol 3:15).
- 3) Allah menguatkan kita untuk melakukan segala perkara yang Ia
inginkan dari kita (ayat Fili 4:13; Ef 3:16
lihat cat. --> Fili 3:20).
[atau ref. Fili 3:20]
- 4) Kita menerima rahmat, kasih karunia, dan pertolongan pada waktu kita
memerlukannya (Ibr 4:16).
- 5) Kita yakin bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk
kebaikan kita
(lihat cat. --> Fili 4:11;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Fili 4:11; Rom 8:28]
4 Full Life: DAMAI SEJAHTERA ALLAH ... AKAN MEMELIHARA HATI DAN PIKIRANMU.
Nas : Fili 4:7
Ketika kita berseru kepada Allah dari hati yang tinggal di dalam
Kristus dan Firman-Nya (Yoh 15:7), maka damai sejahtera Allah akan
membanjiri jiwa kita yang susah.
- 1) Damai sejahtera ini adalah kesentosaan batin yang dibawa oleh Roh
Kudus (Rom 8:15-16). Perasaan itu meliputi keyakinan yang teguh bahwa
Yesus dekat dan bahwa kasih Allah akan bekerja di dalam kehidupan kita
demi kebaikan (Rom 8:28,32; bd. Yes 26:3).
- 2) Bila kita menyerahkan segala kesusahan kita di hadapan Allah dalam
doa, damai sejahtera ini akan mengawali pintu hati dan pikiran kita,
sambil mencegah kesusahan dan dukacita hidup ini yang mengganggu
kehidupan kita dan meruntuhkan harapan kita di dalam Kristus (ayat
Fili 4:6; Yes 26:3-4,12; 37:1-7; Rom 8:35-39; 1Pet 5:7).
- 3) Kalau ketakutan dan kecemasan kembali, maka doa, permohonan, dan
ucapan syukur sekali lagi akan menempatkan kita di bawah damai sejahtera
Allah yang mengawali hati kita. Sekali lagi kita akan merasa aman dan
bersukacita di dalam Tuhan (ayat Fili 4:4;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
5 Full Life: SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari
kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang
benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan
hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat
Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji
dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan
hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.